-->

Jejak kaki Bigfoot Muncul di Malaysia?

Avanoustic.net - Sebuah perdebatan masih terjadi tentang ratusan jejak kaki besar misterius yang muncul di seluruh jalan beraspal dekat Hutan Lindung Endau Rompin di Johor Baru.

Itu adalah suatu pemandangan yang aneh, jejak-jejak kaki berukuran besar yang berlumpur meninggalkan bekas di permukaan jalan beraspal. Beberapa orang penting di Malaysia ada yang beranggapan bahwa jejak kaki tersebut tampak seperti milik harimau, ada juga yang beranggapan seperti bekas jejak sekumpulan gajah, dan yang lainnya lagi mengatakan jika jejak itu menyerupai kaki manusia tapi jauh lebih besar dalam hal ukuran.

Jejak-jejak kaki yang membekas sepanjang lebih dari 1 km di sepanjang jalan dekat Hutan Lindung Endau Rompin ini pertama kali ditemukan oleh pasangan suami istri Sia Chwee Khim 64 (tahun) dan suaminya Lim Teong Kheng (66 tahun) saat melintasi jalan tersebut. Mereka percaya jika apa yang telah mereka lihat itu adalah suatu jejak dari keberadaan mitos Bigfoot.

Putri mereka Joanna, 30 tahun, dan teman-temannya dari Singapura memutuskan untuk mengikuti dan meneliti jejak misterius yang membekas sepanjang lebih dari 1 km pada 10 Mei lalu.

"Itu adalah penemuan yang mengejutkan! Makhluk besar yang berjalan di aspal dan meninggalkan jejak kaki yang berlumpur dan basah. Meninggalkan jejak yang panjang lebih dari 1 km adalah suatu hal yang akan membuat kita bertanya-tanya, makhluk jenis apakah itu?", ungkap Sia.

Sia dan kelompok ekspedisinya mengambil gambar yang tak terhitung jumlahnya serta mengukur jejak kaki besar itu, dimana diketahui jika ukuran jejak kaki itu sekitar 48 cm panjang dan lebar 11 cm .

Cryptozoology
"Kami mencoba untuk meniru langkah-langkah dari jejak kaki misterius itu tapi kami tidak bisa meregangkan kaki untuk mencocokkan jarak langkah tersebut", jelas Sia saat menelusuri jejak kaki tersebut sepanjang jalan.

"Kami juga mengesampingkan kemungkinan dari jalur yang ditinggalkan oleh gajah karena bekas dari jejak kaki gajah itu tidak cocok dengan apa yang sedang kita lihat sekarang. Ini seperti jejak kaki manusia, dimana memiliki empat jari kaki yang menonjol tajam", tegasnya.

Direktur dari State Wildlife and National Parks Department (Perhilitan), Hasnan Yusop, mengatakan jika tim petugas telah melakukan pemeriksaan pada jejak kaki tersebut dan menyimpulkan bahwa mereka mungkin milik seekor gajah.

"Ini mungkin saja dan bisa menjadi sebuah bekas jejak dari gajah lamban yang menyeret kakinya saat berjalan, sehingga cetakan jejak yang membekas itu memanjang", jelas Yusop.

Mengacu pada cetakan gajah dan harimau, Yusop menambahkan jika hewan-hewan tersebut belum tentu melintasi jalan tersebut secara bersama-sama, tapi bisa menggunakan jalur yang sama pada waktu yang berbeda.

Ketua dari Johor Malaysia Nature Society, Vincent Chow, mengatakan ia telah menerima kabar ini beberapa waktu lalu tentang ditemukannya jejak misterius yang dipercaya sebagai jejak dari Bigfoot. Chow menambahkan jika itu cukup mustahil untuk dijadikan sebuah bahan lelucon karena jejak kaki tersebut membekas sepanjang jalan beraspal lebih dari 1 km.

"Ini bisa menjadi primata bipedal tegak yang belum ditemukan", ungkapnya, menambahkan bahwa telah terjadi banyak penampakan jejak kaki seperti ini sebelumnya, terutama oleh penduduk setempat, tetapi pihak berwenang sering tidak menanggapi laporan mereka dengan serius.

Terakhir kali, kasus pelaporan tentang Bigfoot yang ditemukan di Malaysia terjadi pada tahun 2005 yang lalu. Dimana, ketika sekelompok pekerja mengaku telah melihat makhluk berbulu besar di Kampung Mawai, Kota Tinggi. Para pekerja mencoba untuk mengejar makhluk itu tetapi akhirnya kehilangan jejak. Mereka juga melaporkan menemukan jejak kaki besar berukuran antara 40 cm dan 50 cm di lumpur dekat tempat makhluk itu terlihat. (Desiree Tresa Gasper "The Star")
Buka Komentar
Template By Muh Akram