Avanoustic.net - Sebuah klip video berdurasi dua menit ini menunjukkan sebuah ritual pengusiran setan atau exorcism yang dilakukan secara rahasia di sebuah Gereja Katolik.
Rekaman video ini diambil oleh seorang warga setempat melalui lubang kunci gereja yang secara tidak sengaja mendengar suara jeritan dan tangisan dari seorang wanita di Gereja Katolik Roma di kota Vranov nad Dyji, Ceko, demikian seperti yang dilansir oleh Dailymail.
Daniel Trochta, berumur 26 tahun, menyelinap ke pintu setelah mendengar jeritan seorang wanita yang identitasnya tidak diketahui. Dia kemudian merekam proses exorcism rahasia tersebut melalui lubang kunci gereja.
Dalam klip video tersebut, terlihat beberapa orang berdiri dekat dengan altar gereja sedang memegang seorang wanita yang diklaim telah mengalami kesurupan. Bersamaan dengan itu, suara teriakan dan tangisan keras sangat jelas terdengar, termasuk kata-kata kotor yang terucap dalam bahasa Ceko.
Photo: CEN |
Imam Gereja Katolik, Marek Dunda, menegaskan bahwa, proses exorcism dalam rekaman video tersebut adalah asli, namun dia menolak untuk berkomentar lebih lanjut. Konfirmasi tersebut baru di buka ke hadapan publik pada minggu lalu oleh pihak gereja.
"Jika ada sesuatu yang difilmkan melalui lubang kunci, tidak ada lagi yang bisa dikatakan tentang hal itu", ungkap Imam Marek.
"Kami meminta Tuhan untuk melindungi dan membebaskan orang tersebut. Kami menggunakan doa Latin meminta bantuan seorang."
Pihak yang terkait dengan prosesi pengusiran setan itu juga menolak untuk mengungkapkan identitas dan rincian tentang kondisi wanita tersebut. Namun, penduduk setempat tidak senang dengan adanya ritual pengusiran setan yang dilaksanakan di dalam gereja. Mereka beralasan karena suara-suara teriakan dan jeritan yang menakutkan itu sering membuat mereka yang berada di sekitar gereja merasa terganggu.
Iveta Pecharova, salah seorang penduduk lokal berumur 51 tahun, mengatakan bahwa, dirinya tidak setuju dengan tindakan exorcism yang dilakukan di dalam gereja karena telah dilakukan pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Orang-orang yang berada di luar gereja sering mendengarkan suara jeritan dan kata-kata kasar yang jelas sangat mengganggu.
"Saya tidak setuju dengan kondisi tersebut, terutama karena ini terjadi lebih dari sekali. Kebisingan yang ditimbulkan terdengar sangat jauh dari gereja", jelas Iveta.
Namun lain halnya dengan Marie Brozkova. Wanita berumur 36 tahun ini berpendapat jika apa yang pihak geraja lakukan sudah tepat dan benar, meskipun suara-suara keras itu terdengar sampai luar gereja.
"Saya percaya karena saya pergi ke gereja dan saya percaya bahwa jika imam kami melakukannya, maka itu harus dilakukan dengan benar", ungkap Marie.