Avanoustic.net - Sebuah sinyal misterius dilaporkan telah ditemukan oleh The European Space Agency (ESA) baru-baru ini. Dalam konfirmasinya, ESA menegaskan bahwa, mereka telah menerima sinyal misterius yang berasal dari Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko.
Dalam sebuah artikel yang dipublikasi oleh situs livestream.com, ia digambarkan sebagai sebuah sinyal yang terdengar seperti sebuah "lagu". Konfirmasi tersebut mengikuti rumor bahwa misi Satelit Rosetta awalnya dikirim untuk mengeksplorasi sinyal radio dari komet untuk yang pertama kali terdeteksi sejak 20 tahun yang lalu.
Pengumuman mengejutkan dari ESA tersebut mengisyaratkan bahwa pentingnya pendaratan dapat melampaui sejarah pertama manusia untuk mendarat pada komet. Dan berikut adalah apa yang dikatakan ESA dalam rilis resminya:
Rosetta Plasma Consortium (RPC) telah menemukan sebuah "lagu misterius" yang berasal dari Komet 67PChuryumov Gerasimenko yang bernyanyi ke ruang angkasa. Komet tersebut tampaknya memancarkan sinyal seperti sebuah lagu dalam bentuk osilasi dalam medan magnet di lingkungan komet. Lagu ini dinyanyikan di 40-50 millihertz, jauh di bawah pendengaran manusia. Untuk membuat musik terdengar ke telinga manusia, frekuensi telah ditingkatkan dalam rekaman ini.
Untuk mengetahui lagu misterius yang tertangkap dari Komet 67P tersebut, Anda dapat mendengarkannya DI SINI.
Photo: YouTube/BPEarthWatch |
Waring dan lainnya membuat klaim serupa dan telah mendapatkan kritik dari banyak orang di media mainstream karena memiliki ide tentang sinyal radio misterius yang berasal dari komet 67P tersebut.
Penulis Huffington Post, Michael Rundle, misalnya, menuliskan:
"Jika komet memancarkan gelombang radio, mengapa tidak ada orang lain bisa mendengarkan? Jika gelombang radio ditemukan oleh NASA, mengapa mereka meninggalkan misi untuk diselidiki oleh European Space Agency?"
Nah coba tebak? Konfirmasi dari ESA telah menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Waring adalah benar dan Rundle salah. Sinyal misterius itu sebenarnya "gelombang suara" yang dikirimkan oleh komet, dan kemungkinan besar dapat terjadi karena osilasi dalam medan magnet.
Photo: YouTube/BPEarthWatch |
Foto dari misi Rosetta yang dipublikasi secara resmi pada tanggal 10 September 2014, telah menunjukkan apa yang tampaknya menjadi sebuah menara radio dan kemungkinan UFO di permukaan Komet 67P. Dan salah satu hasil foto yang berhasil ditangkap oleh the European Space Agency tersebut telah dipegang oleh ESA whistleblower anonim, yang disebut-sebut sebagai pengungkap beberapa misteri di balik Komet 67P.
Jadi, ada dugaan dan kemungkinan jika menara radio yang tertangkap di Komet 67P itu menjadi sumber dari sinyal misterius tersebut. Selain itu, mungkin saja UFO yang selama ini telah menunjukkan kecerdasannya di bumi melalui berbagai aktivitasnya yang banyak dilaporkan oleh masyarakat di bebrbagai belahan bumi juga ikut terlibat.
Jika sinyal misterius yang telah dikonfirmasi oleh ESA ternyata memiliki hubungan erat dengan sinyal misterius lainnya yang pernah terdeteksi 20 tahun yang lalu oleh pihak NASA, maka bisa dipastikan bahwa NASA dan ESA percaya bahwa sinyal misterius tersebut bukanlah sinyal yang terbentuk karena komposisi acak alam.