Avanoustic.net - La Sociedad de Astronomía del Caribe (SAC) dilaporkan telah menangkap gambar yang mengesankan dari apa yang diperkirakan sebagai hujan meteor, yang telah terlihat di Puerto Rico pada Minggu dini hari, tanggal 28 Desember 2014.
SAC, yang merupakan komunitas penggemar entitas langit terbesar di Puerto Rico dan Karibia, mengklaim telah memiliki laporan yang telah mengkonfirmasikan bahwa meteor terlihat dari semua pulau.
Ada kemungkinan bahwa objek langit yang telihat seperti bola api besar tersebut merupakan sampah ruang angkasa. Hal ini terkait dengan peluncuran roket Proton-M Rusia dengan membawa satelit komunikasi "Astra-2G" pada tanggal 27 Desember lalu. Sedangkan roket Rusia lainnya diluncurkan pada tanggal 26 Desember dengan "Observatorium Resurs-P2 Earth".
Menurut portal berita Campograndenews, karena bola api terlihat selama 44 detik, sangat mungkin bahwa salah satu tubuh roket telah masuk kembali ke atmosfer tepat di atas langit Puerto Rico. Namun, kemungkinan lainnya adalah bisa jadi objek tersebut merupakan asteroid kecil. Dan insiden tersebut kabarnya telah dilaporkan ke NASA Ames Research Center di California untuk investigasi lebih lanjut.
Dalam rekaman video yang diunggah melalui YouTube oleh EL RAPTO DE LA IGLESIA, terlihat dengan jelas sebuah bola api besar bergerak dari Arah Barat dengan kecepatan yang sebenarnya. SAC mengatakan bahwa hal ini tidak terkait dengan insiden lain di Brazil, yang juga terjadi pada tanggal 28 Desember.
Tidak beberapa lama setelah adanya laporan penampakan tiga meteor yang terlihat secara berturut-turut, sebuah benda yang mirip dengan sebuah tangki gas rumah tangga, telah dilaporkan jatuh di sebuah halaman peternakan di Santa Maria, Brazil. Marcelo, pemilik peternakan yang menjadi saksi mata, mengatakan bahwa, potongan benda aneh yang jatuh di lahan miliknya tersebut memiliki tinggi 1.70 meter dan berat 50 pound.
Selain itu, sebuah penampakan sinar terang dan menyala di atas langit juga dilaporkan telah terlihat di beberapa kota seperti Campo Grande, Antonio João, dan Fatima bagian selatan. Laporan serupa juga terjadi di Paraná dan Paraguay.
Awalnya penampakan ini diklasifikasikan sebagai meteor. namun, menurut Campograndenews, kemungkinan yang paling besar adalah bahwa itu merupakan sampah antariksa yang memiliki kecepatan lebih besar.
Berbeda dengan apa yang diprediksi oleh Campograndenews, menurut Scott Waring dari UFO Sightings Daily, kedua insiden yang berhubungan dengan objek yang sama tersebut bukanlah sampah antariksa. Waring percaya bahwa itu tampak seperti sebuah UFO yang telah menembakkan sesuatu hingga jatuh atau meledak.
Baca juga:
Tags:
#Penampakan#UFO