Avanoustic.net - Sekelompok ilmuwan berkumpul di Dallas untuk mengungkapkan video HD terbaru yang mereka katakan sebagai bukti keberadaan dari makhluk legendaris "Sasquatch" atau lebih dikenal dengan sebutan Bigfoot.
Sasquatch adalah nyata, itulah yang mereka katakan. Dan mereka saat ini meminta para peneliti untuk memeriksa video baru yang mereka miliki, sebagai bahan penelitian lebih lanjut akan kebenaran sosok Sasquatch yang selama ini masih menjadi misteri.
Kelompok ini dikenal sebagai Sasquatch Genome Project. Dr Melba Ketchum, seorang ilmuwan genetika yang memimpin proyek, mengatakan kepada Fox News, "Kami ingin orang-orang mengerti ini adalah sebuah studi yang serius".
 |
| Photo: Sasquatch Genome Project |
Penelitian ini dilakukan selama lima tahun dan mengeluarkan biaya lebih dari setengah juta dolar. Semua dana itu diberikan oleh seorang pengusaha bernama Adrian Erickson, yang kemudian misi tersebut diberi nama sebagai the Erickson Project.
"Orang-orang telah memilih untuk tidak percaya, mereka tidak dapat menemukannya dalam pikiran mereka untuk memikirkan bahwa hal-hal ini sebenarnya memanglah ada", ungkap Erickson.
Jadi, kelompok ini berangkat untuk melacak tentang keberadaan apa yang mereka sebut dengan "manusia berbulu lebat" atau Sasquatch. Mereka mengatakan bahwa, awalnya mereka mengikuti jejak dan aktivitas dari 2 sosok Bigfoot yang mereka percaya merupakan ibu dan anak di daerah Kentucky.
Mereka kemudian mengambil berbagai sampel sebagai bukti seperti rambut, darah, tulang, jejak kaki, gambar dan video dari temuan mereka tersebut. Video ini diakui memang cukup menarik, tapi bukti terkuat yang dimiliki oleh kelompok ini adalah DNA yang telah dikumpulkan.
Kelompok ini mengatakan bahwa, ada ribuan makhluk seperti ini di Amerika Serikat, termasuk di Texas bagian utara. Adapun DNA yang mereka katakan itu adalah seperti apa yang telah dilihat sebelumnya.
"Makhluk ini tidak mengikuti seperti aturan umum di kehidupan manusia. Apa yang dilakukannya itu sangat berbeda. Kami pikir itu adalah manusia hibrid, yang merupakan teori awal kami", ungkap Dr Melba Ketchum.
Hybrid yang mereka katakan berdasarkan pada beberapa sampel DNA yang telah dikirimkan ke UT Southwestern, New York University and the North Louisiana Crime lab, dengan hasil yang sangat mengejutkan yaitu sebagai DNA manusia, sedangkan lainnya tidak.
"Anda tidak berurusan dengan hewan, namun Anda sedang berhadapan dengan sesuatu yang berjalan dengan dua kaki, memiliki anak, dan ini telah melalui penelitian lainnya termasuk audio dari suara mereka yang terdengar memiliki bahasa", ungkap Troy Hudson dari Sasquatch Genome Project.
Tags:
#Bigfoot
