Avanoustic.net - Seorang remaja yang bertempat tinggal di jalan Palem Indah, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Banten, ini memiliki kondisi yang tidak biasa. Dengan seluruh kulit tubuhnya yang memiliki sisik, orang-orang menjulukinya dengan si bocah ular.
Ari Wibowo, remaja berusia 16 tahun, yang bekerja sebagai penjaga warung internet (warnet) milik bibinya, harus merendam tubuhnya di air setiap jam, dan mengolesi dirinya dengan lotion atau pelembab untuk mencegah kulit-kulitnya yang berubah mengerut dan mengeras setiap 41 jam.
Picture: Rex |
"Ini benar-benar sedih karena dia tidak dilahirkan secara normal dan memiliki kulit bersisik di sekujur tubuhnya, mirip dengan kondisi luka bakar parah, dari telapak kakinya sampai ke kepalanya", kata Nurcholis kepada media.
"Jika anak itu tidak melembabkan atau merendam kulitnya dalam air, tubuhnya akan mengerut dan mengeras seperti patung dan dia tidak akan bisa bergerak".
Dengan kondisi yang seperti itu, pihak keluarga bertekad untuk membuat kondisi kehidupan Ari senormal mungkin, meskipun ketidaktahuan dari masyarakat umum di desa tempat tinggalnya telah membuatnya menjadi sulit.
Picture: Rex |
Ibu Ari juga telah dituduh menyiksa hewan kadal saat dia tengah hamil Ari. Ini adalah sebuah takhayul atau mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat di pedesaan atau daerah pedalaman.
Dalam kepercayaan masyarakat Indonesia, penganiayaan terhadap binatang selama masa kehamilan merupakan suatu pantangan. Hal tersebut dipercaya dapat menyebabkan si anak akan menyerupai hewan itu saat lahir kelak.
Bagi Anda yang ingin membantu memberikan sumbangan atau donasi untuk meringankan apa yang diderita oleh Ari Wibowo, Anda dapat langsung memberikan sumbangan Anda melalui pihak keluarga langsung di tempat kediamannya.
Bagi Anda yang ingin membantu memberikan sumbangan atau donasi untuk meringankan apa yang diderita oleh Ari Wibowo, Anda dapat langsung memberikan sumbangan Anda melalui pihak keluarga langsung di tempat kediamannya.