-->

Glawackus Yang Menghantui Glastonbury

Avanoustic.net - Para saksi mendeskripsikan makhluk ini seperti anjing besar dengan wajah seperti kucing yang menyebabkan darah membeku dan teriakan pada malam hari bagi yang melihatnya.

Anjing kecil menghilang atau ditemukan dalam keadaan termutilasi, demikian halnya yang terjadi pada kambing dan domba. Dari sejak itulah legenda "Glastonbury Glawackus" dimulai.

Pertama kali terjadi pada pertengahan musim dingin 1939, saat The Hartford Courant memuat berita mengenai pesta berburu yang terjadi di hutan liar Glastonbury dalam pencarian makhluk ini. Ini merupakan kisah impian bagi setiap penulis berita, karena koran akan memunculkannya di halaman pertama dengan judul, "Guffaws of Glastonbury Glawackus Greet Gloomy Gang Of Gunners".

Pesta berburu tidak menghasilkan apapun.

Cryptozoology
"The Glawackus masih berkeliaran bebas di perbukitan bersalju di Glastonbury pada selasa malam, pemenang atas tipu muslihat dari pemburu terbaik di daerah ini. Sampai mereka yakin, maka istilah ilmiah Glawackus akan tetap digunakan".

"Nama Glastonbury diambil berdasarkan nama habitatnya, dan yang anehnya, untuk menggambarkan apa yang dirasakan setiap orang tentang semuanya. Dan diberikan sentuhan akhir yang membuatnya terdengar Latin dan otentik", demikian yang dikutip dari sebuah artikel pada 18 januari 1939.

The Courant mencetak peta yang menunjukkan area dari tiga tempat perburuan Glawackus terbesar dan tempat penentuan "Glawackiana", area dimana anjing dan binatang lainnya dibunuh atau dianiaya, area dimana terdengar suara lolongan dan para anjing mengejar sesuatu. Penampakan dan pemburuan yang terbatas pada bagian padang gurun bagian selatan dan timur kota.

Beberapa orang percaya bahwa makhluk itu adalah singa gunung yang melarikan diri dari kebun binatang Manchester, Vermont setelah badai besar tahun 1938.

"Karena hewan tersebut keluar dari habitat aslinya, hewan tersebut mungkin gelisah", kata sipir Charles Allshouse.

Yang lain berpendapat kalau itu mungkin saja seekor lynx.

Cryptozoology
Image: Hartford Courant Archives/August 19, 2014.
"Aku tidak pernah melihat glawackus, tapi aku berani bertaruh bahwa makhluk yang ada di Glastonbury bukanlah salah satunya. Aku yakin itu seekor lynx", ungkap polisi New Britain pada 23 januari, pada sebuah artikel.

"Empat tahun lalu ada dua ekor lynx di gunung Pinnacle. Mereka adalah satu kawanan dan tidak ada satupun yang menangkap dan membunuhnya. Mereka mungkin saja sudah memiliki keluarga sekarang ini".

Seorang pemburu yang melihat makhluk ini adalah Hartfordite William F. Bonvouloir, di hutan liar dekat danau Diamond, saat sosok hitam yang cantik dengan panjang 3 meter dan buntut panjang sekitar 2 meter keluar dari hutan semak di depan mereka.

"Aku mengambil senapan dan melepaskan tembakan laras ukuran 12 ke arah pepohonan, itu mengejutkan si kucing hingga berlari ke arah semak-semak. Tembakan kedua juga meleset mengenai hamparan pohon cedar hijau", ungkap Bonvouloir pada  the Courant.

Namun legenda sudah terlahir dan sulit menolak unsur mitos dari kejadian ini. Terdapat sebuah komunitas dansa bernama the Glawackus Ball. Bahkan ada artikel mengenai anak kecil membuat boneka salju Glawackus man. Kelompok berburu membuat target Glawackus untuk anggotanya. Bahkan penyair lokalpun terinspirasi.

Cryptozoology
Image: Hartford Courant Archives.
Semangatpun menurun saat anjing besar berwarna coklat terbunuh pada bulan juli oleh pada para pemburu. Berita koran pada 7 juli 1939 berjudul, "Mysterious Glawackus Is No More" menjadi salah satu bukti tentang keberadaan Glawackus. Anjing itu diambil pada jebakan beruang, ditembak dan dikuburkan.

"Dalam beberapa hari, monster itu ditangkap dan peluru mengakhiri penderitaannya. Beberapa orang menjadi saksi kejadian itu, memutuskan untuk menguburkannya dan tidak membahasnya lagi", menurut salah satu isi artikel tersebut.

Setelah itu, Glawackus tidak terlihat lagi. Pada artikel tahun 1958, pria Glawackus mengakui bahwa anjing tersebut mungkin monsternya, mungkin saja. Hingga seorang petani melaporkan penampakan makhluk aneh melewatinya.

Intinya adalah?

Legenda Glawackus menjual banyak koran dan mendatangkan sebuah semangat pada kota ini selama musim dingin. Kejadian ini memecahkan kemonotonan selama musim dingin.

Menciptakan sebuah percakapan kecil di meja makan seperti bahan pembicaraan mengenai hurricane. Namun makhluk itu sudah mati, namun bagi yang mengetahui Glastonbury, hal ini bangkit kembali. Terlalu sayang untuk dibiarkan terkubur lama.  (Sumber: The Hartford Courant)
Buka Komentar
Template By Muh Akram