Avanoustic.net- Selamat pagi sahabat blog avanoustic, gimana kabar anda di pagi hari ini? Semoga di pagi hari yang lumayan dingin ini tidak menyurutkan semangat anda untuk menjalani aktivitas harian anda. Hidup sehat, iya inilah cita-cita setiap insan yang menjalani hidup didunia ini. Siapakah sih yang tidak mendambakan sehat? semua pasti berharap bukan?
Kesehatan adalah salah satu kunci kebahagiann seserorang. Dan salah satu cara untuk menjadikan tubuh kita sehat adalah dengan banyak mengkonsumsi sayur dah buah. Brokoli adalah sayuran yang menyerupai bentuk pohon ini sangat nikmat disantap bersama dengan keju. Tak hanya nikmat, namun brokoli juga dapat melindungi jantung dari sel-sel yang merusak jantung. Benarkah?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Connecticut, terungkap bahwa zat sulforaphane di dalam brokoli efektif untuk mencengah kerusakan pada jantung. Brokoli juga dapat merangsang tubuh memproduksi protein yang disebut thioredoxin. Di mana zat ini dapat melindungi jantung dari sel-sel perusak.
Profesor Dipak Das dari Universitas Connecticut menjelaskan lebih lanjut, bahwa sebaiknya proses memasak brokoli lebih bagus bila direbus. Pasalnya, zat-zat di dalam brokoli lebih bertahan lama dibandingkan dengan memasaknya dengan cara lain. Apabila brokoli dimasak dengan suhu panas berlebih, maka akan mengurangi kandungan zat-zat baik di dalamnya.
Banyaknya hal positif dengan mengkonsumsi brokoli membuat para peneliti mulai tertarik melakukan riset terhadap beberapa jenis sayuran sejenis, seperti kol dan tauge. Sebab, dua jenis sayuran itu juga melindungi jantung dari beragam gangguan kesehatan.
Hal ini semakin menguatkan penelitian sebelumnya yang mengungkapkan bahwa memakan lima jenis buah-buahan dan sayuran berbeda dalam sehari bisa mengurangi risiko serangan jantung koroner. "Brokoli bisa direkomendasikan sebagai salah satu sayuran yang dikonsumsi setiap hari," jelas June Davidson dari Yayasan Jantung Inggris seperti yang dilansir dari Google.
Konsumsi sayuran serta buah tak hanya mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung. Namun, kandungan antioksidan yang di dalam keduanya dapat menawan radikal bebas yang menjadi pemicu terbentuknya sel kanker.
Bagaimana, masih malas menyantap sayur dan buah?
Journal referensi: Profesor Dipak Das, June Davidson, Google.
Baca juga:
Tags:
#Kesehatan#Lifestyle