-->

Makam Raja Berusia 2.100 Tahun Ditemukan Di Jiangsu

Makam Raja Berusia 2.100 Tahun Ditemukan Di Jiangsu - Sebuah makam berumur 2.100 tahun yang dibangun untuk seorang raja yang bernama Liu Fei telah ditemukan di Xuyi County, Jiangsu, Cina.

Menurut catatan sejarah Cina, Raja Liu Fei wafat pada 128 Sebelum Masehi, setelah 26 tahun dia menguasai sebuah kerajaan bernama Jiangdu yang merupakan bagian dari kekaisaran Cina.

Meskipun makam telah banyak dijarah, namun para arkeolog masih dapat menemukan lebih dari 10.000 artefak, termasuk harta yang terbuat dari emas, perak, perunggu dan batu giok. Mereka juga menemukan beberapa kereta ukuran besar dan puluhan kereta kecil.

Makam ini telah digali sejak tahun tahun 2009. Di dalam makam ini terdapat tiga makam utama, 11 makam petugas, dua lubang kereta kuda, dua lubang persenjataan dan sisa-sisa dinding kandang yang awalnya mencakup kompleks, demikian yang diungkapkan oleh tim arkeolog Museum Nanjing dalam sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Arkeologi Cina, demikian menurut Live Science.

Ragam
Photo courtesy Chinese Archaeology
Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa, makam kuno ini memiliki ruang pemakaman yang berukuran panjang 35 meter dan lebar 26 meter, dengan tinggi dinding sekitar 490 meter di setiap sisi.

Ruang pemakaman dibagi menjadi beberapa area atau rangkaian koridor dan ruang kecil. Area tersebut terdiri dari ruangan ruangan yang berisi berbagai macam senjata, termasuk pedang, tombak, panah, pisau dan lebih dari 20 model kereta. Selain itu, para arkeolog juga menemukan instrumen musik, seperti lonceng dan kecapi.

Di Tempat yang sama, para Arkeolog juga telah menemukan lebih dari 100.000 koin banliang, yang terdapat lubang persegi di tengah dan diciptakan oleh kaisar pertama Cina setelah negara disatukan. Sedangkan pada bagian lain dari ruang pemakaman, tim arkeolog menemukan beberapa macam bentuk lampu kuno seperti lampu bercabang lima, lampu berbentuk rusa-rusa, dan lampu dengan cerobong asap atau dengan piring kecil.

Ragam
Photo courtesy Chinese Archaeology
Mereka juga menemukan sebuah baskom perak yang berisi tulisan 'Kantor Kerajaan Jiangdu'. Dan di dalam makam tersebut juga telah dilengkapi dengan dapur dan makanan untuk akhirat. Sayangnya, peti mati raja telah rusak dan jasadnya telah hilang.

Makam kedua yang ditemukan, berdekatan dengan makam raja, dan para arkeolog menyebutnya dengan 'M2'. Meskipun arkeolog tidak tahu siapa yang dimakamkan di sana, namun dapat dipastikan dia adalah seseorang dari status yang tinggi.

Dan meskipun para arkeolog sangat menyayangkan dengan adanya tindakan penjarah yang telah dilakukan di area pemakaman kuno yang bersejarah tersebut, namun mereka masih dapat tersenyum lebar karena masih dapat menemukan benda-benda kuno berharga seperti tembikar, perunggu, emas, perak, giok dan lain-lain untuk menunjang dan membantu penelitian mereka.
Buka Komentar
Template By Muh Akram